Skip to content

Riverside Development

Selamat Datang di Pengembangan Kami

Mewujudkan Jogja River City di Kawasan Sungai

Mewujudkan Jogja River City di Kawasan Sungai

Lori Jacobs December 29, 2021

Daerah kota Jogjakarta merupakan salah satu kota yang kondisi fisik nya dilalui oleh tiga buah aliran sungai yang besar dan semuanya berhulu di Gunung Merapi. Ketiga sungai tersebut meliputi sungai Gajah Wong, sungai Winongo dan juga sungai Code. Di ketiga wilayah sungai tersebut, pemanfaatan ruang sepanjang tepi sungai sangat memprihatinkan.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pemukiman padat penduduk yang terus tumbuh hingga menjorok ke bagian badan sungai. Selain itu, penggundulan tanaman untuk melindungi bibir sungai pun terus dilakukan. Bahkan, limbah padat ataupun limbah cair dari industri atau rumah tangga terus dibuang di sungai sungai tersebut.

Hal ini tentunya akan membawa dampak buruk bagi kualitas Tepian sungai atau Bantaran sungai yang ada di Jogjakarta, baik itu kualitas air ataupun kualitas lingkungan hidup serta udara, yang akan mempengaruhi kehidupan mereka sendiri. Untuk mengatasi permasalan tersebut, dan juga mengembalikan fungsi dari kawasan Tepian sungai yang seharusnya digunakan sebagai kawasan lindung, maka dilakukan penataan kawasan tapi yang sungai dengan konsep yang berbasis komunitas. Hal ini dilakukan sebab kawasan di Bantaran sungai Yogyakarta cenderung tidak terkontrol, baik dari segi penggunaan ruang nya, fungsi ekologis,, serta kepadatan yang dapat menyebabkan kualitas lingkungan fisik dan juga air sungai akan semakin menurun.

Pembangunan berkelanjutan ini bukan hanya mempengaruhi sosial dan kultur masyarakat, namun juga mempengaruhi aspek Ekologi. Ini sangat penting agar kualitas lingkungan secara Ekologi dan juga sosial budaya serta ekonomi akan tercapai dengan maksimal. Pembangunan yang dilakukan juga harus menjamin dan juga meminimalkan syok budaya secara luas. Harus diperhatikan bahwa pembangunan ini akan menjadi kepentingan bersama, baik secara lingkungan maupun untuk masyarakat nonton movie LK21.

Jogja City

Namun dalam penanganan secara Struktural akan banyak kendala dan juga keterbatasan dalam sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah. Maka dari itu langkah non Struktural juga memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam penataan kawasan di daerah Bantaran sungai. Melibatkan masyarakat atau basis komunitas harus dilakukan agar Pemahaman dapat terbangun dengan baik bahwa penataan ini akan menjadikan kawasan tempat tinggal masyarakat menjadi lebih nyaman.

Dengan berlandaskan konteks tersebut, maka kini adalah saat yang paling tepat untuk bersama sama membangun kawasan di Bantaran sungai di wilayah kota Jogjakarta dengan konsep berkelanjutan dan juga berbasis komunitas agar impian kota Jogjakarta menjadi Jogja River City dapat segera terwujud. Jogja River City ini tidak hanya memiliki makna ekologis atau sosiologi saja nantinya, tetapi juga memiliki makna ekonomis yang dapat berguna bagi pengembangan pariwisata di kawasan kota Jogjakarta.

Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama pemerintah di daerah Jogjakarta, karena dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pariwisata sebagai salah satu dampak terciptanya Jogja river city. Maka langkah ini perlu didukung dengan bersama sama dan juga diwujudkan dengan kerjasama yang solid agar segala pencapaian untuk kota Jogjakarta dapat segera dilaksanakan.

Desain
Jogja River City | Mewujudkan Jogja City | Mewujudkan Jogja River City | Mewujudkan River City

Post navigation

PreviousKampung Warna-Warni di Bantaran Sungai Brantas, Malang
Copyright © 2022. Riverside Development
Powered By WordPress and Camaraderie